Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, February 21, 2017

Media Puzzle

A.      Media Puzzle
Menurut Depdiknas (2003: 43) puzzle merupakan salah satu jenis media yang digunakan dalam suatu permainan. Permainan ini berupa kegiatan bongkar dan menyusun kembali kepingan puzzle menjadi bentuk utuh. Posisi awal puzzle yang dalam keadaan acak-acakan bahkan keluar dari tempatnya anak akan merasa tertantang untuk karena hal ini yang mendorong kelincahan koordinasi tangan dan pikiran terwujud secara nyata.
Soebachman (2012: 48) permainan puzzle adalah permainan terdiri atas kepingan-kepingan dari satu gambar tertentu yang dapat melatih yang kreativitas, keteraturan, dan tingkat konsentrasi. Permainan puzzle dapat dilakukan oleh anak-anak hingga anak belasan tahun, tetapi tentu saja tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan usia anak yang memainkannya. Permainan puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar. Pada tahap awal mengenal puzzle, mereka mungkin mencoba untuk menyusun gambar puzzle dengan cara mencoba memasang-masangkan bagian-bagian puzzle tanpa petunjuk. Permainan puzzle dengan sedikit arahan dan contoh, maka anak sudah dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara mencoba menyesuaikan bentuk, menyesuaikan warna, atau logika.
Menurut Yulianty (2008:42) Puzzle adalah permainan menyusun dan mencocokan bentuk dan tempatnya sesuai dengan gambar yang sebenarnya. Disimpulkan bahwa permainan puzzle adalah permainan yang dapat merangsang kemampuan logika matematika anak, yang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan puzzle berdasarkan pasangannya.
b. Tujuan Permainan Puzzle
Memberikan permainan pada anak yaitu permainan yang menarik dan memberikan pengetahuan yang dapat mengasah strategi anak. Permainan anak yang diberikan dapat memberikan simbol. Permainan membuat anak belajar dengan senang, dan dengan belajar melalui permainan anak dapat menguasai pelajaran yang lebih menantang. Permainan puzzle menurut Sunarti (2005: 49) mempunyai tujuan, yaitu:
1.      Mengenalkan anak beberapa strategi sederhana dalam menyelesaikan masalah.
2.      Melatih kecepatan, kecermatan, dan ketelitin dalam menyelesaikan masalah.
3.      Menanamkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi masalah.
c. Jenis Potongan Puzzle
Dunia anak-anak terdapat berbagai jenis permainan, salah satu jenis permainan yang bermanfaat bagi anak dan bersifat edukatif adalah puzzle. Puzzle terdiri dari kepingan-kepingan. Kegiatan membongkar dan menyusun kembali kepingan puzzle menjadi bentuk yang utuh bertujuan melatih koordinasi mata, tangan dan pikiran anak dalam menyusun kepingan puzzle yang terdiri dari berbagai bentuk yang berbeda dengan cara mencocokkan potongan gambar satu dengan lainnya, sehingga membentuk satu gambar yang utuh dan baik. Puzzle merupakan permainan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan anak dalam merangkainya. Anak terbiasa dalam permainan puzzle, lambat laun mental anak juga akan terbiasa untuk bersikap tenang, tekun, dan sabar dalam menyelesaikan sesuatu. Beberapa jenis potongan puzzle menurut Departemen Pendidikan Nasional (2003: 45-46), diantaranya:
1. Puzzle model potongan melengkung
 










Gambar 2. 1 Puzzle Model Potongan Melengkung
2. Puzzle model potongan geometris




Gambar 2. 2 Puzzle Model Potongan Geometris

3. Puzzle model potongan modul
 Gambar 2. 3 Puzzle Model Potongan Modul

4. Puzzle model potongan menurut bagian












Gambar 2. 4 Puzzle Model Potongan Bagian

5. Puzzle model potongan lurus
 
Gambar 2. 18 Puzzle Model Potongan Lurus

Jumlah potongan puzzle dan jenis potongan puzzle harus disesuaikan dengan kelompok umur dan kemampuan kecerdasan anak, mulai dari jumlah 2 keping, 3 keping, 6 keping, 9 keping, dan seterusnya.

d. Manfaat Permainan Puzzle
Permainan puzzle bisa memberikan kesempatan belajar yang banyak kepada anak. Memainkan puzzle bersama-sama dapat merekatkan hubungan antara orangtua dan anak. Permainan puzzle memberikan tantangan tersendiri untuk anak disaat anak berada dalam kondisi bingung sebagai orangtua dapat menyemangati anak agar tidak patah semangat. Semangat yang diperoleh anak dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan merasa mampu menyelesaikan permainan puzzle tersebut. Rasa percaya diri dapat menambah rasa aman kepada anak sehingga anak akan lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lainnya. Manfaat permainan puzzle menurut Yulianty (2008:43) adalah:
1.      Mengasah otak, kecerdasan otak anak akan terlatih karena permainan puzzle yang melatih sel-sel otak untuk memecahkan masalah.
2.      Melatih koordinasi mata dan tangan, permainan puzzle melatih koordinasi tangan dan mata anak. Hal itu dikarenakan anak harus mencocokan keping-keping puzzle dan menyusunnya menjadi satu gambar utuh.
3.      Melatih membaca, membantu mengenal bentuk dan langkah penting menuju pengembangan keterampilan membaca.
4.      Melatih nalar, permainan puzzle dalam bentuk manusia akan melatih nalar anak-anak karena anaak-anak akan menyimpulkan dimana letak kepala, tangan, kaki, dan lain-lain sesuai dengan logika.
5.      Melatih kesabaran. Aktivitas permainan puzzle, kesabaran akan terlatih karena saat bermain puzzle di butuhkan kesabaran dalam menyelesaikan permasalahan.
6.      Memberikan pengetahuan, permainan puzzle memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk mengenal warna dan bentuk. Anak juga akan belajar konsep dasar binatang, alam sekitar, jenis-jenis benda, anatomi tubuh manusia, dan lain-lain.
e. Cara Memainkan Puzzle
Permainan yang dapat merangsang daya pikir anak, termasuk diantaranya meningkatkan kemampuan konsentrasi dan memecahkan masalah. Permainan tidak hanya membuat anak menikmati permainan tapi juga dituntut agar membuat anak untuk teliti dan tekun ketika mengerjakan permainan tersebut. Kegiatan yang aktif dan menyenangkan juga meningkatkan aktifitas sel otaknya dan juga merupakan masukan-masukkan pengamatan atau ingatan yang selanjutnya akan menyuburkan proses pembelajaran dan menggunakan semua panca indranya secara aktif. Cara memainkan puzzle pun tidak sulit. Menurut Yulianti (2008: 43) langkah-kangkah memainkan permainan puzzle adalah sebagai berikut:
1. Lepaskan kepingan puzzle dari papannya
2. Acak kepingan puzzle tersebut
3. Mintalah anak untuk memasangkannya kembali

4. Berikan tantangan pada anak untuk melakukannya dengan cepat, biasanya dengan hitungan angka dari 1 sampai 10, stopwatch, dll. 

3 comments:

  1. Kak tolong cantumin daftar pustakanya pls...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chayatie, Afifah Nur. 2010. 112 Game untuk Training & Outbond. Jogjakarta: Katahati.
      Ismail, Andang. 2009. Education Games. Yogyakarta: Pro U Media.
      Ismayani, Ani. 2010. Fun Math with Children. Jakarta: Elex Media Komputindo.
      Juwita, Kenny Dewi, dkk. 2000. Menciptakan Kelas yang Berpusat Pada Anak: 3-5 Tahun. Jakarta: CRI Indonesia.
      Kusni. 2008. Geometri Dasar. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
      Muliawan, Jasa Unggul. 2009. Tips Jitu Memilih Mainan Positif & Kreatif untuk Anak Anda. Jogjakarta: DIVA Press.
      Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta: PINUS BOOK PUBLISER.
      Rismawati. 2012. Menstimulasi Perkembangan Otak dengan Permainan (untuk Anak Usia 0-12 Tahun). Yogyakarta: Pedagogia.
      Soebachman, Agustina. 2012. Pemainan Asyik Bikin Anak Pintar. Yogyakarta: IN AzNa Books.
      Sunarti, Euis dan Rulli Purwanti. 2005. Ajarkan Anak Keterampilan Hidup Sejak Dini. Jakarta: Elex Media Komputindo.
      Surya, Yohanes. 2009. Matematika Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5 B. Tangerang: Kandel.
      Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Bintang Pustaka Abadi.
      Tim. 2003. Alat Permainan Edukatif untuk Kelompok Bermain.
      Yulianti I, Rani. 2008. Permainan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Laskar Askara.

      Delete
  2. Mohon maaf, agak telat update daftar pustakanya.

    Terima kasih atas perhatiannya

    ReplyDelete

About

Popular Posts